Untukmu...

Terkadang cinta datang tanpa pernah kita duga...

Saat pertama mengenalnya
Tubuhku kaku
Darahku seakan berhenti mengalir
Ya, aku terpana.

Bagai mentari di ufuk timur
bunga teratai bersinar anggun
Tak ada yang mampu kuucapkan
Kecuali, aku jatuh cinta...

Aku takkan menyesal
Memasuki sebuah dunia baru dengan pendar indah.

Jika aku baru membuka sebuah pintu,
aku yakin pintu lain yang belum kubuka jauh lebih mempesona.
Percaya itu?

Kau bukan matahari
Tapi kau lilin
yang kuharap hanya akan menyala untukku

Aku mencintai jiwamu
dan raga yang membungkusnya..

Bila malam adalah lagu yang panjang
aku akan menyanyikannya lirih di telingamu sampai kau terlelap

Tak peduli untuk siapa angin bersenandung
terima kasih untuk purnama yang kau ciptakan untukku
bahkan daun-daun kering turun seirama dengan alunannya

Malam semakin larut...
Sebuah rasa yang indah,
itulah kita..
Merpati bersayap satu yang hanya bisa terbang jika bergandeng tangan.

Jakarta, 7 Agustus 2007

0 komentar: