Tentang Kita

Menatap hujan dari balik jendela
Angin dingin berkesiur
Membekukan waktu;
Kau bersenandung lirih
Menciptakan simfoni dalam jiwaku

Bayang-bayang malam
Merayap dinding kamarku
Menaburkan bintang tersapu tirai mendung
dan rembulan malu-malu

Deru angin hembuskan nada
dalam harmoni gemerisik dedaunan
Mendebarkan jantungku
Selalu
Saat kau berbisik lirih, "aku sayang kamu..."

Di antara rinai gerimis
sunyi seperti menjauh
Kita berbincang
Bercerita tentang sebuah dunia
di mana hanya ada kita
Melayang tanpa gravitasi
Sayap kita membentang membelah angkasa

Esok...
Saat fajar melukis langit
Dalam satu sapuan emas
kan kubisikkan namamu pada dedaunan basah
bersama semburat cahaya matahari pagi
Hangat dan lembut
Aku tersenyum
Mendengar kau menyapa, seperti biasa, "aku sayang kamu..."

Jakarta, 25 Agustus 2007

0 komentar: